IHSG 10 Februari sebagai penutup pekan kedua di bulan Februari 2017, ditutup melemah tipis 0.01% pada level 5,371. Sempat bergerak di zona hijau pada sesi I dan sesi II, IHSG secara anomali terdorong aksi jual di menit-menit akhir jam bursa. Dengan total value transaksi Rp8.33 Trilliun dimana asing kembali membukukan jual bersih Rp429.9 Milliar. Hari ini kami memprediksikan IHSG akan bergerak mix cenderung melemah dengan resistance 5,400 dan support 5,350 sebagai antisipasi market terhadap sentimen pilkada Jakarta dan keputusan suku bunga acuan pekan ini. Tetap disiplin dalam money management, selalu sediakan cash dalam portfolio anda dan happy cuan.




------------------------

                                                                 
Global Commodity Indices




------------------------

HIGHLIGHT NEWS

1. Isu Pilkada dan The Fed, IHSG Akan Sideways
JAKARTA. Pasar mulai kembali rasional setelah memasuki masa tenang Pilkada DKI Jakarta. Namun sepertinya, rasionalitas tersebut tidak sepenuhnya menggiring Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan lebih positif. Kondisi indeks diperkirakan masih cenderung sideways.

"Sebab, setelah pilkada, perhatian pasar akan fokus pada pidato Gubernur The Fed Janet Yellen," ujar analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo, Minggu (12/2). Dari sini, akan muncul sinyal apakah Amerika Serikat (AS) akan menaikkan suku bunga. Ini yang menjadi fokus utama pasar setelah isu pilkada.

Nico Omer Jonckheere, Vice President Research and Analysis-Valbury sependapat. Kekhawatiran pasar saat ini kembali ke AS. Bukan hanya sentimen The Fed, tapi potensi currency war yang muncul akibat sejumlah kebijakan terutama soal kebijakan yang cenderung protektif yang diambil oleh Trump. "Sehingga, indeks akan cenderung sideways," ujar Nico.

Kuncinya, level 5.370 tidak boleh ditembus jika ingin indeks terbang ke level 5.500. Sekarang pertanyaannya, apa yang mampu menjaga indeks tidak tembus support tersebut. Nico bilang, ini kembali pada isu pilkada. Jika pascapengumuman pemenang pilkada nanti kondisi politik kembali memanas, indeks diperkirakan akan kembali terkoreksi.
Pasar tidak suka dengan ketidakpastian. "Apalagi jika ketidakpastian itu dibumbui dengan isu politik," imbuhnya. Lucky memiliki prediksi rentang pergerakan yang hampir sama, level 5.370 sebagai support dan 5.450 sebagai resistance. Kemana arahnya, tergantung pada pidato Janet nanti. "Tapi, kami melihat sinyal itu (kenaikan suku bunga) belum muncul, karena ini masih tahun pertama pemerintahan Trump, masih tahun-tahun konsolidasi (ekonomi)," ramal Lucky.(Kontan: Link)



2. Emas ANTM Masih Punya Kans Melaju
JAKARTA. Harga emas batangan di dalam negeri lebih kinclong. Meski sempat terkoreksi mengikuti pergerakan harga emas global, namun akhir pekan ini, harga logam mulia besutan PT Antam Tbk itu masih mencatatkan penguatan. Analis memperkirakan, harga emas Antam masih berpeluang menanjak.
Mengutip www.logammulia.com, Sabtu (11/2), harga emas batangan ukuran 1 gram naik Rp 2.000 atau sekitar 0,34% dari hari sebelumnya ke level Rp 590.000. Namun, sepekan, harganya masih turun Rp 1.000.
Sedangkan, harga beli kembali alias buyback naik Rp 2.000 ke level Rp 524.000 per gram dalam sehari. Adapun, sepekan, harga buyback masih naik sekitar Rp 1.000 per gram.
Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoin Futures menilai, harga emas batangan kecenderungannya memang selalu mengikuti harga emas spot. Namun, akhir pekan ini, emas batangan justru berhasil naik ditengah koreksi harga emas spot.
Jumat (10/2), emas kontrak pengiriman April 2017 di Commodity Exchange ditutup turun 0,07% ke level US$ 1.236,80 per ons troi.
Menurut Deddy, emas keluaran Antam ini berhasil kembali menguat karena sentimen dari pergerakan rupiah. Pada Jumat (10/2) valuasi mata uang Garuda ditutup melemah 0,13% ke level Rp 13.312 per dollar AS. Rupiah terkoreksi akibat rencana Presiden Trump untuk melakukan reformasi pajak.
Deddy masih melihat emas batangan mendapatkan sokongan dari eksternal. Logam mulia masih berpeluang naik, karena kondisi geopolitik di kawasan Uni Eropa. Ketidakpastian jelang pemilu Presiden di Prancis dan Jerman diperkirakan mampu melambungkan posisi emas sebagai save haven.
“Akhir Maret , Prancis mau pemilu dan salah satu kandidatnya ingin Prancis keluar dari Uni Eropa. Ketidakpastian ini akan menjadi sentimen positif yang bisa melambungkan harga emas spot termasuk emas batangan,” paparnya.
Melihat peluang penguatan tersebut, ia menilai, saat ini bukan merupakan waktu yang tepat untuk berburu emas batangan. “Kalau melakukan pembelian mendekati pemilu pelaku pasar jangka pendek bisa mencari keuntungan saat ketidakpastian melambungkan harga emas,” ujar Deddy.(Kontan: Link)



3. PT. SILO Borong Saham PT. Grha Ultima Medika
INILAHCOM, Jakarta - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membeli 100 kepemilikan dari 10 para pemegang saham dalam PT Grha Ultima Medika (GUM).
Dengan pembelian saham tersebut maka SILO memiliki 0,004% saham di PT GUM. Sedangkan pemegang saham mayoritas PT GUM masih PT Mahkota Buana Selaras mencapai 24.999 saham atau 99,996%. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, akhir pekan lalu.
Kesepuluh para pemegang saham yang dibeli SILO antara lain saham 100 persen milik PR Varindo Lombok Inti, milik Sahid, milik Burhanuddin, milik Ritria Palupi Ambang Sari, milik Haris Widita, milik Rufi Febrianto, milik Sigit Jatmika, milik Elya Endriana, milik I Dewa Ayu Mirah Kusuma Dewi dan milik Eka Nurhayati. Total pembelian tersebut mencapai Rp155 miliar.
SILO yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan terus menambah jaringan rumah sakit Siloam di berbagai daerah termasuk di Mataram. Dengan pembelian saham ini SILO berharap dapat meningkatkan pendapaan perseroan dalam jangka panjang
PT SILO bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat dengan mendirikan dan mengelola rumah sakit yang telah memiliki kapasitas 4.800 tempat tidur dengan 1.700 dokter spesialis dan 2.100 dokter serta 8.200 perawat, rekanan teknisi kesehatan, dan staf pendukung.
Pemegang saham PT SILO antara lain PT Megapratama Karya Persada (induk usaha) (51,53%) dan Prime Health Company Limited (15,00%). Adapun induk terakhir Siloam Hospitals adalah Lippo Karawaci Tbk (LPKR).(Inilah.com: Link)



                                                    -------------------------------------

DAILY STOCKPICK
13 FEBRUARI 2017


SWING TRADE
4-8 MINGGU 



 BNLI
Buy on Breakout: Rp760
Take Profit: Rp920-Rp950
Cut Loss: Rp730



SSIA
Buy: Rp575-Rp585
Take Profit: Rp645
Cut Loss: Rp565



BIPI
Buy: Rp156
Take Profit: Rp180-Rp185
Cut Loss: Rp140





SRIL
Buy: Rp282-Rp286
Take Profit: Rp350-Rp360

Cut Loss: Rp270



Note: Perhatikan juga rekomendasi swing trade kami sebelumya

 2 Februari 2017
6 Februari 2017
7 Februari 2017
9 Februari 2017


  -----------------------------------------

FAST TRADE
1-2 HARI 

GAMA: Rp54-Rp55
MAMI: Rp88-Rp90
IATA: Rp56-Rp58
ASSA: Rp210-Rp212
BRPT: Rp2,370
MARI: Rp1,050
KIJA: Rp290-Rp294
BOGA: Rp376



Take Profit: 4%-5%
Cut Loss: 2%-3%


!Gunakan Maksimal Hanya 20% Dari Total Dana Anda Dalam Melakukan Fast Trade!




"The Stock Market is A Device For Transferring Money The Impatient To The Patient"
-Warren Buffet-

--------------------------------------------------------------------------------


DISCLAIMER ON:
Segala keputusan investasi kembali ke masing-masing investor dalam pengambilan keputusan. Kami tidak melakukan pemaksaan atas transaksi yang dilakukan investor dan tidak bertanggung jawab atas segala kerugian.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Follow us on Twitter: @Republik_Invest
Join Our Group on Whatsapp for Live Trade Guidance
 085781739301

Website Rekomendasi Kami Yang Lain

InvestorSukses
SahamPemenang

Post a Comment

  1. situs adu ayam jago terpercaya
    Taruhan S128 - SV388 - CFT2288 (KUNGFU)
    Yuk Gabung Bersama Kami Raih Kemenangan Anda Sekarang Juga 100% Tanpa Bot
    Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
    Telegram : +62812-2222-995 / https://t.me/bolavita
    Wechat : Bolavita
    WA : +62812-2222-995
    Line : cs_bolavita

    ReplyDelete

 
Top