IHSG 8 Februari kembali ditutup pada zona merah melemah 0.38% dan ditutup pada level 5,361. Asing membukukan beli bersih Rp171.98 Milliar dengan total value transaksi harian bursa sebesar 9.524 Trilliun. Sebanyak 119 saham menguat, 202 saham melemah dan 106 saham bergerak stagnan. Menanggapi sentimen Moody's yang menaikkan rating Indonesia menjadi positif, hari ini kami memprediksikan IHSG akan kembali rebound menguat dengan resistance 5,400 dan support 5,360.




------------------------

                                                                 
Global Commodity Indices




------------------------

HIGHLIGHT NEWS

1. JSMR Raup Keuntungan Rp16.6 Trilliun Tahun Lalu
JAKARTA. PT Jasa Marga (persero) Tbk mencatatkan kenaikan pendapatan hingga 69% di tahun 2016 ke Rp 16,6 triliun. Sebelumnya JSMR mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar Rp 9,8 triliun tahun 2015
.
Pendapatan ini terutama berasal dari pendapatan tol dan usaha lainnya sebanyak Rp 8,8 triliun dan juga dari konstruksi yang naik drastis ke level Rp 7,8 triliun. Sebelumnya pendapatan JSMR dari konstruksi hanya sebesar Rp 2,2 triliun di tahun 2015 yang lalu. Kenaikan pendapatan ini juga diiringi dengan kenaikan laba di tahun 2016. Laba JSMR naik ke level Rp 1,7 triliun, atau naik sekitar 22% dibandingkan dengan laba mereka di tahun sebelumnya yang berada di level Rp 1,4 triliun.

"Pencapaian growth bottom line, dengan pengendalian biaya optimum kita bisa growth 29% " kata Direktur Keuangan JSMR, Anggiasari Hindratmo kepada KONTAN, Rabu (8/2). Menurutnya jika perseroan bisa mengedepankan efisiensi, maka perseroan bisa memperoleh laba yang cukup untuk pengendalian lalu lintas sehingga jalan menjadi lebih lancar
Meski demikian, perlu dicatat pula bahwa kenaikan ini juga disertai dengan kenaikan beban di tahun 2016 dengan total beban hingga Rp 11,8 triliun, naik dibandingkan dengan beban tahun 2015 yakni Rp 5,7 triliun.(Kontan: Link)


2. Penurunan IHSG Tertahan Aksi Beli Saham Perbankan Oleh Asing
Bisnis.com, JAKARTA- Bahana Securities mengemukakan pada perdagangan hari ini, Rabu (8/2/2017), indeks harga saham gabungan ditutup di level 5.361,09 atau melemah 0,38% terhadap penutup kemarin. “Penurunan IHSG tertahan oleh aksi beli asing pada saham-saham perbankan,” kata Analis Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (8/2/2017)
Dikemukakan investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp353,2 miliar di pasar reguler. Sebanyak 122 saham mengalami kenaikan, 213 saham mengalami penurunan, 80 saham tidak mengalami perubahan, dan 161 saham tidak mengalami perdagangan.
Sementara itu, ujarnya, nilai tukar rupiah hari ini ditutup pada level RP13.318 per dolar AS, atau menguat 0,13% terhadap penutupan sebelumnya. “Secara teknikal, IHSG koreksi sehat untuk test suppot MA5 dengan blowoff volume. Stochastic deathcross di area overbought sementara RSI dan MACD flat,” kata Wafi.(Bisnis.com: Link)



3. Isu FREXIT Menakutkan Pasar Keuangan Global
INILAHCOM, Paris - Pertama mengenai ketakutan Grexit, kemudian Brexit yang sudah dalam proses, dan saat ini investor sudah mulai bersiap untuk Frexit.
Skenario "exit" terbaru telah menakuti pasar keuangan, risiko Perancis meninggalkan zona euro telah meningkat selama beberapa hari setelah kandidat terkuat Marine Le Pen pada hari Minggu (5/2/2017) lalu meluncurkan kampanye presidennya dengan pidato garis keras mengenai imigrasi dan globalisasi.
Upayanya untuk menjadi presiden Perancis berikutnya diperkirakan, tetapi karena skandal mengenai kampanye dari calon konservatif Francois Fillon, Le Pen dipandang sebagai pesaing yang serius untuk posisi itu.
"Kandidat presiden Perancis, Le Pen telah berhasil menciptakan kegemparan karena menempatkan dirinya maju dan menyuarakan keinginannya untuk Frexit," kata Fiona Cincotta, analis pasar City Index seperti mengutip marketwatch.com.
"Pemikiran saat ini adalah bahwa kemenangan putaran pertama untuk Le Pen adalah perkiraan yang paling mungkin. Namun analis politik percaya kemenangan putaran kedua akan menjadi tantangan besar bagi Le Pen," tambahnya.
Dalam sistem pemilu Perancis, seorang calon harus memenangkan suara mayoritas dalam pemilu putaran pertama. Proses itu akan dilakukan pada 23 April nanti, untuk mengamankan posisi presiden.
Le Pen saat ini memimpin jajak pendapat untuk putaran pertama, namun diperkirakan hanya mendapatkan kemenangan yang tipis atas suara mayoritas. Namun akan menempatkannya melawan kandidat kedua yang akan dilakukan pada 7 Mei. "Hal ini terdengan familiar dan hampir sama dengan Trump dan Brexit, dan pasar mulai mencari tempat untuk berlindung dan mulai menjual euro," kata Cincotta.
Euro pada Rabu (8/2/2017) tergelincir lagi lebih dari satu minggu terhadap dolar, diperdagangkan sekitar $1,0650. Selain itu, dampaknya terhadap Perancis dan obligasi Jerman telah meluas, yang menjadikan para pedagang saham menjdi tidak peduli dengan prospek ekonomi Perancis.
"Kami berharap nilai tukar dolar mencapai titik terendah dalam tiga bualn ke depan, selama kampanye pemilu Perancis, pada tingkat yang dekat dengan paritas. Jika Marine Le Pen tidak memenangkan pemilu, kami berharap euro akan pulih secara signifikan pada semester kedua 2017 ini karena valuasi dan arus modal yang mendominasi," kata Kit Juckes, kepala startegi global FX di Societe Generale.
Le Pen memanfaatkan sentimen anti establishment menyapu seluruh Eropa dan Amerika. Dalam pidatonya pada Minggu (5/2/2017) untuk mengajukan dirinya sebagai presiden. Pemimpin Front Nasional ini berjanji untuk memberikan kebebasan lagi pada Perancis, mengikuti agenda yang sama dengan kampanye Donald Trump dan kampanye Brexit.
Ia juga berjanji untuk mengadakan referendum tentang keanggotaan Perancis dalam Uni Eropa, karena ia telah menyerukan Perancis untuk kelaur dari euro dan secara dramatis akan mengurangi migrasi. Le Pen diprediksi akan memafaatkan skandal yang melanda Fillon, mneyusul penyelidikan kriminal apakah istrinya menerima gaji negara tanpa melakukan pekerjaan apapun. Pada Senin (6/2/2017), Fillon melakukan pembelaan terhadap gaji yang diterima istrinya dan mengatakan akan tetap mencalonkan diri sebagai presiden berikutnya.(Inilah.com: Link)

4. Moody's Tingkatkan Rating Indonesia Menjadi Positif
JAKARTA. Lembaga pemeringkat Moody’s Investors Service (Moody’s) meningkatkan Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia dari Stable menjadi Positive, sekaligus mengafirmasi rating pada Baa3 (Investment Grade), Rabu (8/2).

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo menyatakan bahwa perbaikan outlook Moody’s ini merupakan kelanjutan pengakuan oleh lembaga internasional atas keberhasilan Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang mampu memberikan suasana kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tengah tantangan global dan perekonomian domestik

"Untuk itu, Bank Indonesia akan terus menjaga kedisiplinan dalam pengelolaan makroekonomi dan memperkuat koordinasi dengan Pemerintah," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (8/2).
Dalam publikasinya, Moody’s merinci dua faktor kunci yang mendukung perbaikan outlook Sovereign Credit Rating Indonesia. Pertama adalah penurunan kerentanan sektor eksternal yang diperkirakan akan terus berlanjut sebagai dampak dari kebijakan otoritas. Kedua, perbaikan kelembagaan melalui peningkatan efektivitas kebijakan.
Moody’s menilai, penurunan kerentanan sektor eksternal Indonesia antara lain merupakan dampak dari fokus kebijakan moneter yang mengutamakan stabilitas makroekonomi, reformasi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), dan upaya substitusi impor seperti investasi pada sektor manufaktur domestik.

Sementara di sisi kelembagaan, efektivitas kebijakan tercermin dari rekam jejak yang berkelanjutan atas stabilitas makroekonomi dan disiplin fiskal, serta terus berlanjutnya reformasi struktural di bidang ekonomi, fiskal, dan ketentuan.
Dalam publikasi tersebut dinyatakan bahwa perbaikan lebih lanjut dari sektor eksternal dan kelembagaan tersebut akan memungkinkan perbaikan rating Indonesia ke depan. Adapun Moody’s berharap pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga defisit di bawah 3% dari PDB, dengan demikian menjaga utang pemerintah dibandingkan dengan negara lainnya.
Sekadar info, Moody’s sebelumnya mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia pada Baa3/stable outlook pada 28 Januari 2016.(Kontan: Link)

                                                    -------------------------------------

DAILY STOCKPICK
9 FEBRUARI 2017


SWING TRADE
4-8 MINGGU 




 BUMI
Speculative Buy: Rp410-Rp430
Take Profit: Rp510
Cut Loss: Rp400




PTBA
Buy: Rp11,400-Rp11,450
Take Profit: Rp12,075-Rp12,200
Cut Loss: Rp10,900


Note: Perhatikan juga rekomendasi swing trade kami sebelumya

 2 Februari 2017
6 Februari 2017
7 Februari 2017

  -----------------------------------------

FAST TRADE
1-2 HARI 

TRAM: Rp350-Rp358
ENRG: Rp72-Rp75
ELTY: Rp84-Rp86
AGRO: Rp590-Rp595
BWPT: Rp340-Rp348



Take Profit: 4%-5%
Cut Loss: 2%-3%


!Gunakan Maksimal Hanya 20% Dari Total Dana Anda Dalam Melakukan Fast Trade!




"The Stock Market is A Device For Transferring Money The Impatient To The Patient"
-Warren Buffet-

--------------------------------------------------------------------------------


DISCLAIMER ON:
Segala keputusan investasi kembali ke masing-masing investor dalam pengambilan keputusan. Kami tidak melakukan pemaksaan atas transaksi yang dilakukan investor dan tidak bertanggung jawab atas segala kerugian.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Follow us on Twitter: @Republik_Invest
Join Our Group on Whatsapp for Live Trade Guidance
 085781739301

Website Rekomendasi Kami Yang Lain

InvestorSukses
SahamPemenang

Post a Comment

 
Top