IHSG 21 Februari tergerus aksi jual dan ditutup melemah 0.34% pada level 5,340. Dengan value transaksi sebesar Rp6.45 Trilliun, asing kembali membukukan jual bersih Rp146 Milliar. Sebanyak 118 saham menguat, 205 saham melemah dan 109 saham stagnan. Hari ini kami memprediksikan IHSG akan kembali melemah dengan support 5,320 dan resistance 5,360. 




------------------------

                                                                 
Global Commodity Indices




------------------------

HIGHLIGHT NEWS

1. 1000 Km Jalan Tol Katalis Saham Beton Precast
INILAHCOM, Jakarta--Produsen beton precast rupanyamasih optimistis menghadapi peluang pengembangan bisnis tahun 2017.Pembangunan proyek infrastruktur jalan tol akan menjadi katalisator utama peningkatan kinerja. Sebab, dalam beberapa tahun kedepan kebutuhan beton precast masih tinggi.

Rasa optimisme tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, pemerintah harus mengejar ketertinggalannya membangun jalan tol sepanjang 1.000 kilometer yang hingga saat ini masih jauh dari target.

Pemerintah menargetkan hingga 2019 akan membangun 52 proyek jalan tol di seluruh wilayah Indonesia yang panjangnya 1.000 kilometer. Hingga 2016, realisasi pembangunan jalan tol yang dicanangkan Pemerintah tersebut sudah mencapai 268 kilometer atau 26,8% dari total target.

Untuk merealisasikan target tersebut, Pemerintah setiap tahun terus meningkatkan alokasi belanja untuk infrastruktur. Pada 2015, belanja infrastruktur pemerintah tercatat sebesar Rp 290,3 triliun, naik menjadi Rp 317,1 triliun pada 2016 dan pada 2017 dialokasikan sebesar Rp 387,3 triliun. Belanja infrastruktur tersebut diperuntukan bagi pembangunan jalan tol, jembatan, bandara, pelabuhan, rel kereta api dan terminal bis. Hampir semua infrastruktur tersebut membutuhkan beton precast.

Tahun lalu, imbas proyek infrastruktur sudah terlihat pada kinerja emiten beton precast. PT Wika Beton (WTON) tahun 2016 membukukan lonjakan pendapatan 31% menjadi Rp 3,48 triliun dibanding tahun 2015yangsebesar Rp2,65 triliun. Laba tahun berjalan meningkat 64% menjadi Rp281,6 miliar dari pencapaian tahun 2015 sebesar Rp171,8 miliar.


Hasil yang lebih tinggi juga diperlihatkan oleh emiten PT Waskita Beton Precast (WSBP) yang membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 78% di tahun 2016 atau senilai Rp 4,71 triliun, sementara laba bersih WSBP di tahun 2016 melompat 90% menjadi Rp 634,8 miliar dari perolehan tahun 2015 sebesar Rp334,4 miliar.(Inilah.com)



2. Laju Harga Timah Diramal Terbentur Data Ekonomi
JAKARTA. Harga timah bergerak naik dengan dukungan reformasi tambang China. Tetapi dalam jangka pendek, kenaikan harga terbentur sejumlah rilis data ekonomi di berbagai negara.
Mengutip Bloomberg, Senin (20/2), harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 0,88% ke level US$ 19.900 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Tetapi, dalam sepekan terakhir, harga timahterkikis 0,47%.
Ibrahim, Direktur Utama PT Garuda Berjangka mengatakan, pemangkasan produksi timah yang terus berlangsung di China menjaga tren penguatan harga. Maklum, China merupakan produsen sekaligus pengguna timah terbesar di dunia. Pemangkasan produksi dilakukan sebagai upaya reformasi tambang. "Dengan berkurangnya produksi dalam negeri, China kemungkinan akan meningkatkan angka impor timah," ujarnya.
Di samping itu, harga timah turut terangkat oleh kenaikan harga minyak mentah dunia lantaran produsen OPEC mematuhi kesepakatan pembatasan produksi.
Reformasi tambang China, menurut Ibrahim, akan mendorong harga timahterus menanjak. Apalagi, tingkat permintaan diharapkan terus membaik seiring dengan perbaikan ekonomi di negeri Tembok Raksasa. Seperti terlihat dari angka inflasi bulan Januari yang naik ke level 2,5% dari sebelumnya 2,1%. Inflasi produksi juga meningkat ke level 6,9% dari sebelumnya 5,5%.
Ibrahim optimistis, hingga akhir kuartal pertama tahun ini, timah akan menyentuh level US$ 20.600 per metrik ton.
Tetapi dalam jangka pendek, laju timah akan menemui rintangan dari rilis sejumlah data ekonomi di berbagai negara. Seperti data yang akan dirilis pada pekan ini, yakni manufaktur Eropa, pertumbuhan ekonomi Inggris, serta data manufaktur dan klaim pengangguran Amerika Serikat (AS).
Data manufaktur Eropa bulan Februari memang menunjukkan kenaikan ke level 55,5 dari sebelumnya 55,2. Tetapi situasi politik di Eropa masih mengkhawatirkan sehingga sulit mendukung laju komoditas.
Lalu pertumbuhan ekonomi Inggris kuartal IV-2016 diprediksi masih stagnan di level 0,6%. Sementara data manufajtur AS diprediksi turun ke level 54,7 dari sebelumnya 55,6 dan klaim pengangguran diperkirakan naik ke angka 242.000 dari sebelumnya 239.000.
"Data tersebut akan menimbulkan fluktuasi harga dalam jangka pendek," lanjut Ibrahim. Apalagi, beberapa pejabat The Fed mengisyaratkan peluang kenaikan suku bunga dalam waktu dekat sehingga mengangkat nilai tukar dollar AS.(Kontan)

3. Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq Rekor Lagi
NEW YORK. Pasar saham AS memulai pekan ini dengan melangkah pasti di zona postif. Pada transaksi Selasa (21/2), Wall Street kembali ditutup di level rekor menyusul diumumkannya kabinet pemerintahan Trump dan dirilisnya kinerja emiten.
Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,58% menjadi 20.743. Saham Wal Mart memimpin kenaikan dan saham Caterpillar merupakan saham dengan penurunan terbesar.
Sedangkan indeks S&P 500 naik 0,6% menjadi 2.365,38. Saham real estate memimpin kenaikan di antara 11 sektor lainnya.

Adapun indeks Nasdaq Composite naik 0,47% ditutup di posisi 5.865,95. Ketiga indeks acuan AS ini menorehkan rekor baru semalam. Dalam setiap tiga saham yang naik, terdapat satu saham yang menurun di New York Stock Exchange. Volume transaksi perdagangan melibatkan 877,13 juta saham dan volume transaksi gabungan mencapai 3,535 miliar saham saat penutupan market.
Pada Senin lalu (20/2), Gedung Putih mengumumkan bahwa Letnan Jenderal HR McMaster akan menjadi penasehat keamanan nasional yang baru. McMaster menggantikan Michael Flynn, yang mengundurkan diri pada pekan lalu.
"Hal ini sangat, sangat baik bagi market," jelas Quincy Krosby, market strategist Prudential Financial. Menurutnya, penunjukkan McMaster meredakan kecemasan pelaku pasar bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump tengah berada dalam kondisi kekacauan saat ini.
Selain itu, investor juga tengah fokus pada rilis kinerja emiten, termasuk perusahaan ritel ralsasa Macy's dan Home Depot. Macy's membukukan kinerja yang mixed. Laba per sahamnya melampaui estimasi, namun penjualannya mengalami penurunan. Sedangkan Home Depot mencatatkan kinerja yang melampaui ekspektasi Wall Street. "Hasil kinerja positif Home Depot menunjukkan konsumen yang positif pula," jelasnya.(Kontan)




                                                    -------------------------------------

DAILY STOCKPICK
22 FEBRUARI 2017


SWING TRADE
4-8 MINGGU 



 AGII
Buy: Rp1,050-Rp1,065
Take Profit: Rp1,200
Cut Loss: Rp1,020



LSIP
Buy: Rp1,545
Take Profit: Rp1,700-Rp1,710
Cut Loss: Rp1,500




Note: Perhatikan juga rekomendasi swing trade kami sebelumya

 2 Februari 2017
6 Februari 2017
7 Februari 2017
9 Februari 2017
13 Februari 2017


  -----------------------------------------

FAST TRADE
1-2 HARI 

BUMI: Rp294
DEWA: Rp52
BIPI: Rp96
TRAM: Rp206
ELTY: Rp50



Take Profit: 4%-5%
Cut Loss: 2%-3%


!Gunakan Maksimal Hanya 20% Dari Total Dana Anda Dalam Melakukan Fast Trade!




"The Stock Market is A Device For Transferring Money The Impatient To The Patient"
-Warren Buffet-

--------------------------------------------------------------------------------


DISCLAIMER ON:
Segala keputusan investasi kembali ke masing-masing investor dalam pengambilan keputusan. Kami tidak melakukan pemaksaan atas transaksi yang dilakukan investor dan tidak bertanggung jawab atas segala kerugian.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Follow us on Twitter: @Republik_Invest
Join Our Group on Whatsapp for Live Trade Guidance
 085781739301

Website Rekomendasi Kami Yang Lain

InvestorSukses
SahamPemenang
Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

Post a Comment

 
Top